WhatsApp kini alat komunikasi sejuta umat. Itu artinya tidak sulit
bagi seseorang untuk stalking (menguntit) pengguna di aplikasi chatting
milik Facebook ini.
Untuk stalking WhatsApp seseorang sebenarnya tidak sulit, hanya perlu menemukan nomor ponsel orang tersebut kemudian blokir nomor hp orang tersebut. Namun dikuntit tidaklah nyaman. Berikut beberapa tips untuk menghentikan para stalker:
Blokir Kontak WA
Sering
mendapatkan pesan atau WhatsApp call dari nomor yang tidak terdaftar di
ponselmu. Kemungkinan itu adalah seorang stalker. Blokir segera
nomornya agar tak sering diusik.
Caranya: Ketuk tiga
titik vertikal yang ada di kanan atas WhatsApp kemudian buka setting
(pengaturan), ketuk account (akun), masuk ke privacy (privasi), dan
masukkan nomor ponsel tersebut dalam bloked contacts (daftar nomor
ponsel yang diblokir).
Matikan last seen
Kamu
bisa membatasi informasi yang orang lain dapatkan tentang akun kamu.
Salah satunya dengan membatasi orang lain mengetahui kapan kamu online
dan seberapa lama kamu tak membuka WhatsApp.
Caranya:
Ketuk tiga titik vertikal yang ada di kanan atas WhatsApp kemudian buka
setting (pengaturan), ketuk account (akun), masuk ke privacy (privasi),
dan pilih last seen.
Disarankan :
Sembunyikan foto profil WhatsApp
Pernah
menemukan aksi kejahatan di mana pelaku menggunakan foto profil
WhatsApp kamu dipakai untuk mengelabui orang lain? Hal ini sangat
mungkin terjadi dan sangat mungkin untuk dicegah. Blokir nomor telkomsel sekarang juga!
Caranya:
Ketuk tiga titik vertikal yang ada di kanan atas WhatsApp kemudian buka
setting (pengaturan), ketuk account (akun), masuk ke privacy (privasi),
dan pilih profile photo. Tentukan siapa yang bisa melihat foto profil
kamu.
Batasi orang yang ingin masukkan kamu ke sebuah grup
Berada
di sebuah grup WhatsApp tetapi tidak merasa kenal atau sudah tidak
cocok dengan obrolan para 'penghuninya' memang tak nyaman. Sekarang hal
ini juga bisa dicegah.
Caranya: Ketuk tiga titik
vertikal yang ada di kanan atas WhatsApp kemudian buka setting
(pengaturan), ketuk account (akun), masuk ke privacy (privasi), dan
masukkan group dan tentukan siapa saja yang bisa memasukkanmu ke grup.
SUmber: CNBCIndonesia.com
No comments:
Post a Comment